Previous chapter: 
                                    
                                        Chapter 101: – Perang Gerilya Dimulai
                                
                                                                                        
                                    Next chapter: 
                                    
                                        Chapter 103: – Pintu Menuju Masa Lalu
                                
                                                    PREVIEW
... rkemahan rahasia mereka di dalam hutan. Cahaya api unggun menerangi wajah-wajah letih para prajurit, tetapi kemenangan kecil mereka malam ini tidak cukup untuk menghapus ketegangan di udara. Kaelen masih memegang gulungan dokumen yang mereka ambil dari kamp musuh, matanya menyipit saat ia membaca setiap kata.
Serina duduk di seberangnya, lengannya bersedekap. "Jadi, apa isinya?"
Kaelen menarik napas dalam sebelum menjawab. "Ini bukan hanya rencana perang mereka. Ini... sesuatu ya ...
YOU MAY ALSO LIKE
 
                                























