Previous chapter:
Chapter 159: – Wajah di Balik Matahari
Next chapter:
Chapter 161: – Bayang-Bayang di Tevran
PREVIEW
... pertemuan. Di dalamnya, Naerys sudah duduk di sudut, satu kaki naik ke bangku kecil sambil mengasah belatinya. Alden berdiri di dekat peta besar yang digelar di atas meja, mengamati titik-titik merah dan biru dengan dahi mengernyit.
“Kita harus bicara soal siapa yang ikut,” kata Lyra, membuka percakapan tanpa basa-basi.
Alden menoleh. “Kita atau kau?”
Lyra memandangnya tajam, tetapi tidak menjawab. Ia melangkah ke meja, menunjuk dataran Tevran.
“Aeris menantang ki ...
YOU MAY ALSO LIKE