Previous chapter:
Chapter 189: – Pecahan Janji dan Bayangan Lama
PREVIEW
... a Elvior menjulang di sekeliling mereka, reruntuhan yang menjadi saksi hancurnya Ordo Cahaya. Tapi dua sosok berdiri di tengah medan, tidak bergerak. Hening.
Kaelen menggenggam pedangnya erat, napasnya berat. Di hadapannya berdiri Eryon—mantan mentor, musuh, penyebab semua kehilangan yang membentuk dirinya kini.
“Tak ada lagi yang bisa kau lindungi,” kata Eryon pelan.
“Bukan itu masalahnya,” Kaelen membalas, matanya menyala oleh sisa kekuatan yang ia paksa dari dalam. “Ya ...
YOU MAY ALSO LIKE