Previous chapter:
Chapter 33: – Jejak Darah di Lembah Curam
Next chapter:
Chapter 35: – Bayangan di Meja Perundingan
PREVIEW
... jutkan perjalanan melewati jalur setapak yang menanjak. Udara masih terasa dingin, menusuk kulit, namun keringat mulai membasahi tubuh mereka akibat ketegangan dan kelelahan. Setiap langkah terukur, setiap gerakan penuh kewaspadaan.
Setelah berjam-jam berjalan, mereka tiba di sebuah celah sempit di antara dua tebing tinggi. Varrok mengangkat tangan memberi isyarat berhenti. Matanya tajam menyisir sekeliling.
"Ini batas wilayah kelompok Balrik," bisik Varrok. "Mereka dikenal keras ...
YOU MAY ALSO LIKE