Previous chapter:
Chapter 73: – Ketika Kegelapan dan Cahaya Bertemu
Next chapter:
Chapter 75: – Keputusan Kaelen
PREVIEW
... rkan cahaya merah pekat yang berdenyut seperti jantung yang berdetak kencang. Udara di sekeliling mereka semakin berat, seperti ada sesuatu yang berusaha menarik mereka ke dalam kehampaan yang terbuka di atas sana. Rasa panas dan dingin bercampur dalam gelombang aneh yang menusuk kulit, seolah dunia itu sendiri tidak bisa lagi mempertahankan bentuknya.
Kaelen berdiri tegak, pedangnya masih dalam genggamannya, matanya terpaku pada altar yang kini bergetar hebat. Cahaya dan kegelapan berpu ...
YOU MAY ALSO LIKE