Previous chapter:
Chapter 143: – Benih dan Racun
Next chapter:
Chapter 145: – Titik Darah Pertama
PREVIEW
... h padat dengan sesuatu yang tak kasat mata: keputusan besar yang mendekat.
Kaelen berdiri di tengah lapangan utama, di bawah langit yang diselimuti awan kelabu.Di depannya, para penduduk desa—pria, wanita, bahkan beberapa remaja—berkumpul, wajah-wajah mereka campuran antara ketakutan dan tekad.
Serina berdiri di sisi kirinya, busur digantung santai di pundaknya.Alden di sisi kanan, tangan bertumpu pada gagang pedang.Lyra sedikit di belakang, matanya mengawasi kerumunan dengan cer ...
YOU MAY ALSO LIKE