Previous chapter: 
                                    
                                        Chapter 22: – Peristirahatan di Lembah Sunyi
                                
                                                                                        
                                    Next chapter: 
                                    
                                        Chapter 24: – Langkah di Ambang Bahaya
                                
                                                    PREVIEW
... tempat Kaelen dan kelompoknya beristirahat semalam. Udara pagi membawa embun segar, tetapi ketenangan itu segera pudar saat Varrok mengamati jejak samar di tepian sungai.
"Jejak ini baru," gumam Varrok, suaranya rendah namun tegas. Ia berjongkok, menyentuh tanah yang masih sedikit basah. "Seseorang melewati sini semalam... atau dini hari."
Kaelen yang berdiri di sampingnya ikut mengamati. "Ordo Cahaya?"
"Mungkin. Tapi ini langkah ringan. Bisa saja pengintai," jawab Varro ...
YOU MAY ALSO LIKE
                                

























