Previous chapter:
Chapter 176: – Wajah yang Terlupakan
Next chapter:
Chapter 178: – Menara Bayangan
PREVIEW
... basah, dan sisa-sisa sihir yang baru saja meledak. Kaelen berdiri di atas lututnya, napasnya terengah, tubuhnya penuh luka. Serina bersandar di dinding, masih goyah, tapi kesadarannya telah kembali sepenuhnya.
Eryon tergeletak tak jauh dari mereka, tangannya terikat oleh energi cahaya yang berasal dari Relik Cahaya yang berhasil Kaelen aktifkan ulang.
Namun justru dalam kondisi tertangkap itulah Eryon tampak paling tenang.
Kaelen menatapnya tajam. “Kau kalah. Ini sudah s ...
YOU MAY ALSO LIKE